Ensiklopedia ilmu yang menyatukan berbagai disiplin ilmu untuk dunia yang lebih baik.
 

HIMMI Amikom Sukses Gelar Seminar Nasional Penggunaan AI pada E-commerce

Yogyakarta  – Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika (HIMMI) Universitas Amikom Yogyakarta sukses mengadakan kegiatan seminar dengan tema “AI dalam e-commerce untuk mencari peluang bisnis dalam pesatnya era digital”. Acara dilaksanakan pada Jumat (09/06/2023).  pukul 13.30 s/d 15.00 WIB dan diselenggarakan secara luring. 

Foto Peserta dalam Pembukaan Seminar HIMMI yang berlangsung di Ruang Cinema Amikom, Dok. Pribadi.
Foto Peserta dalam Pembukaan Seminar HIMMI yang berlangsung di Ruang Cinema Amikom, Dok. Pribadi.

Dewi selaku ketua panitia seminar nasional mengatakan antusias pendaftar terhadap kegiatan ini luar biasa. 

“Hingga tadi malam (h-1 kegiatan) terhitung sudah 200 peserta yang terdaftar, ini luar biasa. Kami sangat berterima kasih kepada peserta dan semua pihak yang membantu jalannya acara ini,” ungkapnya dalam sesi sambutan, 

Akhmad Dahlan selaku kaprodi Manajemen Informatika mengungkapkan lembaga akan mendorong mahasiswa guna bersaing di era sekarang sesuai dengan pesatnya perkembangan teknologi.

“Materi ini sangat penting sekali, trendnya lagi AI (Artificial Intelligence). Siapa yang ngerjain tugasnya pakai Chat GPT, angkat tangan?” tanyanya sambil tersenyum.

“Kalau nanya saya boleh apa ngga? ya boleh-boleh saja, namanya teknologi kita tinggal pakai. Yang terpenting Anda bertanggung jawab dengan teknologi tersebut yang sudah Anda pakai. Anda pun harus inovatif biar bisa bersaing,” lanjutnya.

Sementara itu, narasumber kegiatan, Deden Hardan Gutama, S.Kom., M.Kom seorang praktisi digital marketing sekaligus dosen Universitas Alma Ata mengatakan bahwa mahasiswa harus akrab dengan e-commerce, kenal sistemnya, dan bisa memanfaatkan teknologi pada e-commerce.

“Jangan sampai kalian membatasi ide kalian untuk membangun sebuah platform. Kalian bisa menggunakan AI untuk layanan yang kalian kembangkan. Misal, gunakan AI untuk rekomendasi, anti fraud, chat bot, maupun visual image.” ungkapnya.

Bagikan artikel ini