Ensiklopedia ilmu yang menyatukan berbagai disiplin ilmu untuk dunia yang lebih baik.
 

Program E-Commerce Masuk Desa oleh Pemuda untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

Pemuda adalah aktor utama penerus bangsa, agen perubahan, agen pembaharuan (agent of change), dan agen pendidik. Pemuda juga merupakan generasi yang harus mengisi dan mengadakan estafet pembangunan secara berkelanjutan, baik ditingkat daerah maupun nasional.

Pemuda harus dilibatkan dalam proses pembangunan bangsa Indonesia. Usia muda adalah rentang usia yang paling produktif baik dari segi fisik maupun dari segi pemikiran. Para pemuda harus mengoptimalkan usia keemasan tersebut dengan memperbanyak perannya untuk bangsa dan negara sesuai dengan kapasitas keilmuannya. Para pemuda harus mampu memanfaatkan setiap kesempatan yang ada tersebut dengan sebaik mungkin untuk dirinya sendiri dan untuk negaranya.

Menurut Erlina (2020), pemuda berperan sebagai agent of change (agen perubahan). Sebagai agen perubahan, dengan sikap kritis dan semangatnya mereka memiliki sebuah kemampuan besar untuk mempengaruhi dan menyadarkan masyarakat untuk melakukan suatu gerakan perubahan sesuai dengan kondisi saat ini guna menyongsong visi “Indonesia emas 2045”.

Apa itu Indonesia Emas di Tahun 2045?

Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya. Momentum bersejarah tersebut memang masih sekitar seperempat abad lagi Namun untuk mewujudkannya butuh persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari. Sumber daya manusia Indonesia harus unggul, berkualitas, dan memiliki karakter. 

Salah satu sektor yang cukup krusial untuk mencapai Indonesia emas 2045 adalah sektor ekonomi. Di bawah sektor ekonomi ada sub sektor perdagangan yang memiliki sumbangsih terhadap besaran PDB (Produk Domestik Bruto).

Sektor perdagangan di Indonesia belum bisa terjadi kemerataan karena pertukaran barang dan jasa mayoritas terjadi di perkotaan terlebih lagi penggunaan platform bisnis digital asing yang saat ini berkembang masih menumpuk di perkotaan. Sehingga perlu adanya pengembangan platform penunjang dan pewadah UMKM di pedesaan guna membuka akses pasar produk UMKM di desa terhadap masyarakat luar.

Hal-hal Apa Saja yang Bisa Mewujudkan Indonesia Emas 2045?

Dilansir dari Indonesiabaik.id, untuk mewujudkan Indonesia pada tahun 2045 dan menjadikan Indonesia Megatrend Dunia, Pemerintah membangun pilar Visi Indonesia 2045 sebagai bahan acuan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Adapun 4 Pilar Visi Indonesia 2045 yaitu:

  1. Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  2. Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
  3. Pemerataan Pembangunan
  4. Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan

Tujuan 4 Pilar Indonesia itu yakni:

  1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
  2. Memajukan kesejahteraan umum
  3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
  4. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial

Peran Penting Generasi Muda untuk Menyambut Indonesia Emas 2045

Peran pemuda cukup penting untuk membantu menginisiasi, merancang, mempelopori, memrogram, membimbing, dan mengembangkan platform bisnis UMKM di pedesaan terpencil. Tanpa adanya pemuda bangsa Indonesia pasti akan kesulitan untuk bertransformasi ke arah kemajuan.

Selain itu, indonesia akan mudah kehilangan identitas dan jati diri jika tidak ada tokoh pemuda di dalamnya karena pemuda juga berfungsi sebagai agen pembaharuan.

Di bidang ekonomi untuk mencapai indonesia maju tahun 2045 Indonesia harus memperoleh Produk Domestik Bruto (PDB) rill 5,7 % dan PDB rill per kapita sebesar 5,0 persen sesuai dengan kutipan dari presiden Joko Widodo. Produk Domestik Bruto (PDB) mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional.

Syarat agar pertumbuhan ekonomi bisa menguat dan selaras dengan visi misi “Indonesia emas 2045” adalah terjadi kemerataan dan berkeliatnya perdagangan baik di kota maupun di desa. Kemajuan ekonomi dan kemajuan digital menjadi dua hal yang tidak terpisahkan, karena seiring dengan kemajuan zaman semakin banyak masyarakat yang ingin menjalani hidup secara praktis dan efisien cara tersebut tidak lain dan tidak bukan ditempuh dengan penggunaan fasilitas berbasis network.

Tujuan akhir penguatan pertumbuhan ekonomi dengan pemerataan kemajuan sektor perdagangan dapat dicapai salah satunya dengan penerapan bisnis UMKM yang didukung platform yang hal itu bisa diinisiasi, dipelopori, dimentori, dikomandoi, dikontrol, dan dioptimalkan oleh para pemuda.

Bisnis berbasis platform dinilai akan mampu untuk meningkatkan besaran PDB melalui peningkatan pertukaran barang dan jasa di daerah pedesaan. Khususnya di pedesaan tidak ada pilihan yang lebih tepat selain melakukan digitalisasi pemasaran produk UMKM di pedesaan.

Digitalisasi UMKM pedesaan melalui pemuda dapat mewujudkan pemberdayaan ekonomi bahkan penciptaan lapangan kerja baru. Pertumbuhan ekonomi terutama di desa-desa perlu didongkrak dengan pemanfaatan teknologi seperti aplikasi jual beli yang menghubungkan industri di desa langsung dengan konsumennya di berbagai kota guna memangkas jalur distribusi yang terlalu panjang.

Cara ini juga dinilai dapat mengurangi kantung- kantung kemiskinan dalam jangka panjang karena sekat antara desa dan kota berkurang. Ketertinggalan pemasaran produk UMKM di desa salah satunya disebabkan karena kurang terbukanya akses terhadap dunia luar terutama dalam hal marketing produk.

Para pemuda harus melihat peluang apa yang ada dan apa yang bisa ia kembangkan di desa-desa. Pemuda, juga bisa diibaratkan sebagai sebuah produser untuk perkembangan daerah pedesaan.

Pemuda milenial memiliki akses terbuka terhadap dunia melalui kecakapannya dalam menggunakan perangkat network. Kecakapan tersebut membuat pola pikir para pemuda menjadi pola pikir yang selalu berorientasi digital yang berarti para pemuda cenderung memilih internet untuk memecahkan problem yang dihadapi.

Menurut data Internetworldstart pengguna internet di tanah air mencapai 212,35 juta dengan estimasi total populasi sebanyak 276,3 juta jiwa pada tahun 2022. Dari data tersebut lebih dari setengah populasi pengguna internet berasal dari kalangan pemuda. Hal itu menunjukkan bahwa banyak para pemuda yang memiliki kecakapan digital. Pemuda yang memiliki kecakapan dalam penguasaan network harus diarahkan mindsetnya untuk membantu terwujudnya visi “Indonesia Emas 2045”.

Pemuda dapat berperan sebagai penyusun konsep, planning, programming, mentoring, dan controllingg. Berdasarkan realita pada zaman ini kemunculan satu aplikasi saja bisa berdampak luas bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan baru. Pemuda pun dapat memanfaatkan Artificial Intelligence untuk mendorong adaptasi kewirausahaan digital.

Saat ini, permasalahan dalam bidang pemasaran produk UMKM di pedesaan adalah kurang terbukanya akses pasar dan jalur distribusi yang cukup panjang. Mengulik dari permasalahan UMKM di pedesaan, maka bisa diciptakan suatu platform yang mewadahi proses pemasaran produk yang menjadi penghubung antara produsen dan konsumen. Setelah dilakukan programming, harus dilakukan mentoring secara berkala sampai bisa melakukan penjualan secara mandiri. Program yang disusun harus berdampak secara berkelanjutan (sustainable) jika pelaku UMKM masih kesulitan dalam penggunaan platform maka dapat dipastikan program ini tidak berhasil.

Indonesia sudah memiliki potensi untuk memecahkan permasalahan tentang kemajuan perekonomian di desa. Pemuda harus menjadi agent of change dengan menggunakan senjata utama yang dimiliki pemuda yaitu kecerdasan dan kecakapannya. Pemuda yang memiliki ilmu pengetahuan soal ekonomi dan teknologi yang sudah dipelajari di perguruan tinggi melalui program studinya atau di sekolah-sekolah melalui latar belakang jurusannya dapat mengaplikasikan dan mengabdikan ilmunya saat lulus.

Pemuda memiliki peran besar terhadap majunya peradaban negara dan demi terwujudnya visi misi “Indonesia emas tahun 2045”. Salah satu sektor yang cukup krusial adalah sektor ekonomi terutama perdagangan yang menyumbang besaran PDB negara sebagai tolak ukur nilai pertumbuhan ekonomi.

Para pemuda harus memiliki pandangan atau perspektif bahwa untuk berperan aktif membantu memutar roda ekonomi negara tidak hanya bisa dilakukan di perkotaan saja tetapi, dapat dilakukan di desa-desa karena sesungguhnya di desa menyimpan potensi yang cukup besar disektor ekonomi.

Pemuda dapat berperan sebagai inisiator, pendidik, dan pengontrol program e-commerce UMKM di pedesaan. Platform yang diciptakan sebagai wadah untuk membantu memasarkan produk UMKM desa. Pemuda harus sadar akan peran besarnya sebagai roda penggerak dan agen perubahan untuk mendukung percepatan visi “Indonesia emas tahun 2045”.

Kredit:

  • Dian Nugroho. 14. Juli 2022. PROGRAM E-COMMERENCE MASUK DESA OLEH PEMUDA UNTUK MENDUKUNG PENGUATAN PERTUMBUHAN EKONOMI MELALUI DIGITALISASI UMKM DI PEDESAAN GUNA MENYONGSONG VISI INDONESIA EMAS TAHUN 2045. Disertakan pada Lomba Menulis Kreatif Nasional, AMIKOM 2022.
Bagikan artikel ini