Bayangkan jika bisnis Anda dapat menjangkau ribuan, jutaan, atau milyaran pelanggan potensial di mana saja di dunia, hampir setiap saat, dengan teknologi yang sangat murah. Bayangkan Anda dapat membuat produk dan layanan baru di perangkat pribadi, lalu mengirimkannya dengan jangkauan global secara cepat. Bayangkan kalau Anda dapat memilih berbagai cara untuk menghasilkan pendapatan bagi bisnis Anda dari iklan, langganan, penjualan, atau bahkan donasi dan crowdfunding.
Inilah dunia kewirausahaan digital (digital entrepreneurship), yakni kewirausahaan yang dipengaruhi oleh, atau memanfaatkan, transformasi digital dalam bisnis dan masyarakat. Menarik bukan?
Nah salah satu Mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada bernama Bella Febriantikaningrum membagikan idenya tentang pemanfaatan Artificial Intelligence dalam kewirausahaan digital. Yuk simak selengkapnya.
Apa itu Kewirausahaan Digital?
Dilansir dari Unism.ac.id, kewirausahaan digital atau dengan kata lain Digital Enterpreneur adalah istilah yang menggambarkan bagaimana kewirausahaan akan berubah, karena bisnis dan masyarakat terus ditransformasikan oleh teknologi digital. Kewirausahaan digital menyoroti perubahan dalam praktik wirausaha, teori, dan pendidikan.Kewirausahaan digital mencakup segala sesuatu yang baru dalam hal tentang kewirausahaan di dunia digital, termasuk:
- Cara baru menemukan pelanggan untuk usaha wirausaha.
- Cara-cara baru dalam merancang dan menawarkan produk, dan layanan.
- Cara baru menghasilkan pendapatan, dan mengurangi biaya.
- Peluang baru untuk berkolaborasi dengan platform dan mitra.
Pada tingkat praktis, kewirausahaan digital membuka kemungkinan baru bagi siapa pun yang berpikir untuk menjadi wirausaha. Beberapa peluang lebih bersifat teknis, tetapi banyak yang lain berada dalam jangkauan bagi siapa saja yang mempelajari keterampilan dasar kewirausahaan digital. Keterampilan dasar ini termasuk menemukan pelanggan baru secara online, membuat prototipe ide bisnis baru, dan meningkatkan ide bisnis berdasarkan data.
Apa Pengaruh Digital dalam Kewirausahaan?
Dewasa ini bidang kewirausahaan telah terpapar digitalisasi, hal ini membawa dampak positif berupa inovasi, promosi, peningkatan produktivitas, mempercepat komunikasi dan mempermudah pekerjaan,
Artificial Intelligencdepane (AI) untuk Kewirausahaan Digital
Media digital yang terus mengalami perkembangan sampai saat ini tidak dapat dipisahkan dengan kehadiran new media dan konvergensi media. Dalam perkembangannya, media digital digunakan dalam berbagai aspek dan bidang kehidupan manusia termasuk di dalam dunia kewirausahaan, yang disebut sebagai kewirausahaan digital atau digital entrepreneurship. Menurut Davidson dan Vaast (2010), kewirausahaan digital ini merupakan suatu upaya untuk mencapai peluang usaha baru melalui perkembangan media baru dan teknologi internet.
Wirausahawan digital dianggap bisa melakukan kombinasi bisnis, pengetahuan, serta mendorong adanya peluang kelembagaan. Istilah kewirausahaan digital menggambarkan bagaimana kegiatan kewirausahaan akan berubah, dimana kegiatan bisnis dan masyarakat ditransformasikan oleh teknologi digital. Apalagi dalam perkembangan di masa industri 4.0, munculnya teknologi Internet of Things (IoT) ditambah dengan artificial intelligence (AI) telah membantu dan menciptakan perubahan dalam model bisnis dan wirausaha.
Menurut Xu (2018), teknologi AI dianggap memiliki pengaruh signifikan pada new-age technology dalam revolusi industri 4.0. Hal ini kemudian memaksa sebuah bisnis dan kewirausahaan untuk menggunakan AI dalam merancang strategi baru dan menciptakan model bisnis baru.
Kewirausahaan digital menjalankan kegiatan bisnis dengan memanfaatkan transformasi digital. AI telah mengubah proses kegiatan bisnis, dibuktikan oleh Airbnb, Ola, Uber, Flip cart, e-Bay, Amazon, dan perusahaan lain yang menganggap teknologi AI sebagai instrumen dalam model bisnisnya.
Teknologi AI menawarkan kemudahan untuk meningkatkan produktivitas serta menciptakan inovasi produk dan layanan dalam bisnis. AI juga telah membantu wirausaha dalam mengembangkan strategi perusahaan, mengembangkan rencana bisnis, dan melakukan pendekatan sumber daya demi mendorong pertumbuhan ekonomi. Beragam perusahaan di Indonesia juga telah mengadopsi teknologi AI dalam kegiatan bisnisnya. Bisa kamu beri contohnya?
Apa Itu Teknologi Artificial Intelligence (AI)?
Sebenarnya terdapat beberapa definisi yang berkembang tentang AI, namun secara umum AI dapat kita pahami melalui pengertian dari Obschonka & Audretsch (2019), yang mengartikan AI sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh mesin, tentang bagaimana komputer dan algoritma melakukan tugas serta memecahkan masalah-masalah kompleks yang biasanya membutuhkan kecerdasan, penalaran, dan prediksi manusia.
AI mampu memproses data yang tidak terstruktur dengan kecepatan dan akurasi jauh di atas kemampuan manusia. AI menggabungkan data dengan jumlah yang besar dengan cepat, melakukan pengulangan dan pengolahan, serta pengoperasian menggunakan algoritma sehingga memungkinkan perangkat lunak yang dilengkapi dengan AI dapat bekerja secara otomatis.
Teknologi AI ini sudah dianggap sebagai teknologi yang berpotensi mengubah pasar, industri, dan kegiatan bisnis secara mendasar. Para wirausaha juga ingin mengetahui bagaimana manfaat AI terhadap bisnis mereka untuk saat ini dan masa depan. Penting juga bagi wirausaha untuk mempertimbangkan konsekuensi AI dalam model bisnis mereka.
Bagaimana Artificial Intelligence dalam Kewirausahaan Digital Masa Depan?
Indonesia sendiri mengalami peningkatan jumlah bisnis rintisan (start-up) berbasis digital yang tinggi, yaitu dari yang berjumlah 52 perusahaan di tahun 2015, menjadi sebanyak 2.210 perusahaan di tahun 2020. Bisnis digital yang akan terus berkembang tentu akan terus melakukan upaya inovasi digital dalam bisnisnya, sehingga AI memiliki peranan yang besar dalam kegiatan kewirausahaan dan bisnis yang akan terus berkembang (Syam & Sharma, 2018).
AI akan menjadi alat vital bagi wirausaha karena teknologi AI akan membantu bisnis untuk memprediksi tren untuk menciptakan strategi yang tepat demi meningkatkan upaya pemasaran. Selain itu, AI dapat mengumpulkan dan menganalisis informasi yang akan membantu bisnis membuat keputusan berdasarkan fakta sehingga memungkinkan untuk mengalokasikan anggaran dan target yang tepat. AI mengubah perilaku konsumen yang menerima banyak informasi setiap harinya.
Dengan AI, konsumen tidak lagi menghabiskan waktu dengan mengevaluasi banyak pilihan namun konsumen telah diberikan rekomendasi pilihan yang tepat sesuai dengan interest mereka, yang diperoleh dari database pemasar. Rekomendasi ini akan membentuk kesadaran dan mempengaruhi keputusan pembelian. AI berpotensi memberikan efek positif dalam akitvitas kewirausahaan digital di masa depan.
Para pelaku bisnis harus mulai mempertimbangkan untuk mengadopsi AI ke dalam kampanye pemasarannya sehingga dapat mengintegrasikan teknik, tren, dan upaya baru dengan benar untuk memastikan bahwa bisnis selalu siap di era digital.
Inovasi dan kreativitas kewirausahaan digital yang berkomunikasi dengan konsumen dan memperjualbelikan produknya secara digital pun akan terus berkembang, baik dengan mengadopsi AI atau bahkan dengan masuknya teknologi era baru lainnya seperti Internet of Things (IoT), mixed reality, dan blockchain. Upaya pemasaran produk bisnis akan lebih berkelanjutan, terukur, dan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap tren pemasaran di seluruh dunia.
Peran Universitas Amikom Yogyakarta dalam Adaptasi AI pada Kewirausahaan Digital
Universitas Amikom Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang melihat perkembangan AI berpotensi untuk semakin dimanfaatkan oleh beragam aktivitas bisnis dan kewirausahaan digital di masa depan.
Universitas Amikom Yogyakarta merupakan model perguruan tinggi Private Entrepreneur Dunia oleh UNESCO yang siap untuk menghasilkan lulusan sebagai ilmuwan, profesional, entrepreneur, hingga artis yang sesuai dan cocok dengan kondisi saat ini dan yang akan datang.
Untuk mendukung mahasiswa dalam menghadapi perkembangan kewirausahaan digital dimana kegiatan bisnis dan masyarakat ditransformasikan oleh teknologi digital, Universitas Amikom Yogyakarta telah memiliki fasilitas Amikom Creative Economy Park (ACEP) yang bisa digunakan oleh mahasiswa untuk melakukan magang dan bekerja yang bekerjasama dengan Silicon Valley dan Hollywood.
Universitas Amikom Yogyakarta memiliki peranan yang penting dalam dunia pendidikan
sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif. Sebagai perguruan tinggi unggulan dunia dalam bidang ekonomi kreatif berbasis entrepreneurship, mahasiswa tentu didukung dengan pemberian materi pembelajaran serta fasilitas yang mengikuti perkembangan teknologi di era digital.
Bagaimana menurutmu? Tertarik mendalami perkembangan teknologi AI dan kewirausahaan digital serta ingin menjadi seorang entrepreneur yang kompeten? Cari tahu lebih banyak tentang Amikom Yogya melalui 7 Alasan Mengapa Kuliah di Amikom Jogja dan temukan beragam keunggulan Amikom Yogyakarta di web resminya.
Kredit:
- Bella Febriantikaningrum. 28 Juli 2022. Teknologi Artificial Intelligence dalam Kewirausahaan Digital. Disertakan pada Lomba Menulis Kreatif Nasional, AMIKOM 2022.